Kinerja Phapros (PEHA) Sedang Mengalami Penurunan Drastis , Laba Anjlok Hingga 78,77%

Update Berita Terbaru- PT Phapros Tbk (PEHA) menelan pil pahit di tahun 2023. Laba bersih perusahaan anjlok 78,77% dibandingkan tahun 2022, dari Rp27,96 miliar menjadi hanya Rp5,95 miliar. Penurunan laba ini merupakan yang terdalam dalam beberapa tahun terakhir bagi Phapros. Faktor-faktor di Balik Penurunan Drastis. Penjualan bersih Phapros di tahun 2023 turun 13,54% dibandingkan tahun 2022, dari Rp1,43 triliun menjadi Rp1,23 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan oleh Persaingan ketat di pasar obat generik, termasuk dari pemain baru, menekan penjualan Phapros. Tren gaya hidup sehat yang menurun dan daya beli masyarakat yang tertekan turut berdampak pada penjualan suplemen Phapros. Beban pokok penjualan naik 7,23% menjadi Rp755,23 miliar, dipicu oleh kenaikan harga bahan baku dan biaya distribusi. Beban pemasaran dan penjualan naik 14,49% menjadi Rp124,72 miliar, terutama karena meningkatnya biaya promosi dan iklan untuk mendongkrak penjualan yang lesu.




Dampak dan Reaksi Pasar

Tak pelak, harga saham PEHA di Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok 36,92% di tahun 2023, dari Rp1.685 per lembar menjadi Rp1.060 per lembar. Investor khawatir dengan prospek perusahaan di tengah kinerja yang memburuk. Investor yang menaruh harapan pada Phapros sebagai emiten farmasi mapan dihadapkan pada kenyataan pahit. Kepercayaan terhadap prospek perusahaan terguncang. Langkah Phapros untuk Memulihkan Kinerja Upaya ini untuk meningkatkan penjualan dan diversifikasi produk. Contoh: Obat generik baru, suplemen makanan baru, produk kosmetik baru.Meningkatkan Efisiensi: Mengoptimalkan rantai pasokan, mengurangi pemborosan, meningkatkan penggunaan teknologi informasi. Memperluas Pasar: Jalinan kerjasama dengan perusahaan farmasi di negara-negara Asia Tenggara.

Analisis Kedepan

Upaya Phapros untuk meningkatkan kinerja patut diapresiasi, namun perlu waktu untuk menunjukkan hasil nyata.
Investor perlu memantau perkembangan kinerja Phapros secara cermat, termasuk efektivitas langkah-langkah yang diambil. Faktor eksternal seperti kondisi ekonomi dan persaingan industri juga perlu dipertimbangkan.

Kesimpulan

Penurunan laba Phapros di tahun 2023 merupakan tantangan besar. Langkah-langkah yang diambil perusahaan patut diapresiasi, namun investor perlu terus memantau perkembangannya dengan cermat. Masa depan Phapros masih penuh dengan ketidakpastian, dan hanya waktu yang bisa menjawab apakah perusahaan ini dapat kembali ke jalur pertumbuhan yang positif.

Leave a Comment